Diskominfo Rancang Blue Print Smart City Samarinda
Kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah mengutarakan penyusunan Blue Print tadi diperlukan agar ada landasan pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan serta langkah-langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan oleh setiap OPD.
"Oleh itu, rapat hari ini kami mengundang OPD yang terlibat agar ada masukkan yang disampaikan berupa data yang menjadi acuan agar tim bisa membuat landasan penyusunan strategi program," kata Kadis Kominfo di Balaikota, Senin (3/12).
Dayat begitu ia disapa menjelaskan, dalam penyusunan blue print tadi pihaknya sudah menetapkan rencana aksi mulai tahun depan hingga 2021 menuju smart city dengan acuan komponen smart governance, branding, economy, living, society dan smart environment serta tak ketinggalan revitalisasi kompleks Citra Niaga itu sendiri.
Bahkan khusus untuk komponen smart Governance, tambah Dayat pihaknya bakal membangun aplikasi kesah yang dapat didownload melalui handphone android.
"Lewat aplikasi kesah nanti, warga bisa menuangkan keluh kesah mengenai seputar lingkungan di kota Samarinda yang langsung ditindak lanjuti oleh OPD terkait di llingkungan Pemkot Samarinda. Jadi tak perlu lagi curhat di media sosial," tutur mantan Kepala Satpol PP Samarinda ini.
Ia berharap, lewat rancangan aksi yang disusun nanti melalui blue print smart city, setidaknya 1 hingga 2 tahun kedepan perkembangan kota Samarinda bisa menjadi matang dan terarah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan visi Walikota Samarinda. (kmf4)